BANDUNG, UNIKOM – Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Tongmyong University Korea. Akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung pada saat ini, penandatanganan nota kesepahaman tersebut digelar secara daring melalui zoom meeting. Rabu, 2 Juni 2021.
Turut hadir Rektor Universtitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T. Dekan Fakultas Pascasarjana Dr. Rahma Wahdiniwaty, M.Si. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Assoc. Prof. Dr. Ely Suhayati, S.E., M.Si., Ak.CA. Direktur Hubungan Internasional Dr. Inta Budi Setya Nusa, SE., M.Ak. Direktur Biro Administrasi Umum (BAU) dan Kerjasama Dr. Adeh Ratna Komala, S.E., M.Si. Direktur Humas dan Protokoler Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., CICS.
Hadir dari Korea secara daring President of Tongmyong University Korea Prof. Ho-Hwan Chun, BSc., MSc., PhD. Dean f Graduate School Prof. Nam Kee Lim. Ph. D. Dean of Engineering College Prof. In Ho Kim. Ph. D. Dean of AI Collage Prof. Min Sung Kim. Ph.D. Dean of Business Collage Prof. Joon Hwan Park. Ph. D. Dean The Office of International Affairs Kweon Joong-Krak.
Setelah pembukaan oleh Tatan Tawami, SS., M.Hum selaku Master of Ceremony (MC) acara dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor Universtitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T. dan President of Tongmyong University Korea Prof. Ho-Hwan Chun, BSc., MSc., PhD. Setelah melakukan MoU dilanjutkan dengan Memorandun of Agreement (MoA) dari kedua belah pihak. Setelah selesai penandatanganan MoU dan MoA acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama guna dokumentasi.
Eddy Soeryanto Soegoto dalam sambutan mengatakan selamat atas ditunjuk nya Prof. Ho Hwan Chun sebagai Presiden Universitas Tongmyong Korea saat ini. Eddy yakin dibawah kepemimpinan Prof. Ho Hwan Chun , kebijaksanaa, dan bimbingan nya akan menjadikan Universitas Tongmyoung Korea mendapatkan pencapaian yang jauh lebih besar. Eddy juga sangat senang dapat bekerja sama dengan Universitas Togmyong Korea dan berharap “semoga kerja sama tersebut dapat meningkatkan kinerja Universitas baik Unikom Maupun Tongmyong, bersatu dan mempererat hubungan kedua belah pihak. Sedikit menjelaskan tentang Unikom Eddy mengatakan bahwa Unikom adalah perguruan tinggi swasta yang didirikan oleh Yayasan Sains dan Teknologi pada tanggal 8 Agustus tahun 2000, Unikom sendiri memiliki 7 Fakultas, 28 Jurusan, 360 Dosen, 217 Karyawan, dan 10.000 Mahasiswa. Unikom terletak di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Unikom masuk peringkat Dunia, 4 ICU, dan SCImago menempatkan Unikom sebagai 20 perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia tahun 2021. Kemudian, Pemerintah Indonesia melalui Ditjen Dikti menempatkan Unikom sebagai 100 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia 2019 & 2020.
Lebih lanjut, Eddy memperkenalkan jajaran pimpinan Unikom mulai dari Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr, Hj. Umi Narimawati, Dra.,S.E., M.Si. Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya dan Kerjasama Assoc. Prof. Dr. Agus Riyanto, S.T., M.T. Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi, dan Akreditasi Assoc. Prof. Dr. Ir. Herman S Soegoto, MBA. Mengakhiri sambutan, Eddy mengundang Presiden Universitas Tongmyong Prof. Ho Hwan Chun untuk berkunjung ke Unikom, “Semoga dapat mengunjungi Unikom dalam waktu dekat, dan Pandemi Covid -19 segera berangsur membaik”ungkapnya
Ho Hwan Chun, sebagai Presiden Universitas Tongmyong Korea menyampaikan “sebelumnya saya adalah Presiden Universitas Nasional Busan, yang merupakan Top kedua di Korea sebagai Universitas Nasional. Untuk diketahui pada saat itu, Universitas Nasional Seoul adalah yang terbaik di Korea dan Universitas Nasional Busan adalah yang kedua. Ho Hwan Chun berada di Universitas Nasional Busan selama empat tahun,. Setelah menyelesaikan tugas sebagai Presiden di sana, Ho Hwan Chun bergabung dengan Universitas Tongmyong ini yang merupakan pemimpin Universitas di Korea sebagai Coorp Technical University. Ada banyak perusahaan global Top di sekitar Busan, juga perusahaan kecil. Dan perusahaan Internasional. Jadi karena itu, Universitas Toongmyong telah melakukan banyak kerjasama dengan perusahaan Internasioanl dan kami berbagi untuk menjadikan perusahaan sebagai tempat magang. Dengan melakukan magang disana mahasiswa kami sangat pandai dalam aplikasi Pratik yang sebenarnya.
Lebih lanjut, Universitas Tongmyong menyimpan 100 kurikulum dan kemudian mahasiswa memilih sendiri apa yang mereka suka. Setidaknya jika mereka ingin mencapai gelar Akademik tertentu, mereka harus menyelesaikan setidaknya 110 kredit Akademik, tetapi tetapi tidak ada nilai apapun, bukan abcd, tapi ada kurikulum yang diperlukan. Ho Hwan Chun menyebutkan bahwa pihaknya tidak mengajar Bahasa Inggris. Tidak mengajar Bahasa Indonesia tetapi kami dapat memilih untuk menyanyikan lagu Bahasa Inggris ataupun Bahasa Indonesia, dan setelah tiga pulu lagu kami memberikan mereka 3 kredit. Itu adalah pendidikan revolusioner yang inovatif. Sama halnya dengan Rektor Unikom Mengakhiri sambutan Presiden Universitas Tongmyong mengundang Rektor Unikom untuk datang ke Korea, setelah Pandemi Covid – 19 ini berakhir dan akan bertemu berdiskusi lebih banyak di Korea.”ungkap Ho Hwan Chun dalam sambutannya.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua institusi yang dilakukan melambangkan kemitraan yang akan menghasilkan banyak inisiatif bersama yang akan menghasilkan sinergi baru. Selain itu menambah nilai pendidikan baik bagi Universirtas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung maupun Universitas Tongmyong Korea. (Direktorat Hms & Pro)
